Thursday, May 16, 2019

Bahasa Indonesia: Unsur Batin sebagai Unsur Intrinsik pada Puisi


Pancarona Ilmu - Dalam sebuah puisi secara umum, terdapat dua macam unsur intrinsik, yakni unsur batin dan unsur fisik. Dalam postingan ini, akan dijelaskan lebih lengkap tentang unsur batin sebagai unsur intrinsik puisi.

Unsur batin sering disebut juga sebagai unsur isi dan mencakup permasalahan dan emosi yang terdapat pada puisi. Unsur batin ini terbagi dalam beberapa bagian, antara lain:

1. Tema

Dalam satu puisi yang dibuat, hanya terdapat satu tema yang dibahas. Tema ini adalah persoalan ataupun ide utama yang disajikan dalam puisi. Sebagai contoh, tema puisi tentang negara, tema puisi tentang cinta, ataupun tema puisi tentang masalah sosial.

2. Amanat

Sama halnya dengan tema, amanat dalam sebuah puisi hanya terdapat satu dan tidak jauh berbeda konteksnya dengan tema yang sedang dibahas. Sebagai contoh, puisi tentang masalah sosial, mungkin saja di dalamnya terdapat amanat mengenai ajakan untuk mengurangi kesenjangan sosial yang semakin melebar.

3. Emosi

Dibandingkan dengan prosa, karya sastra dalam bentuk puisi lebih jelas menyampaikan perasaan dari penulisnya. Perasaan tersebut dapat tertuang karya puisinya dan dapat dirasakan oleh para pembacanya. Unsur intrinsik puisi berupa emosi ini sangat erat kaitannya dengan perasaan pengarang terhadap tema yang sedang dibicarakan. Sebagai contoh, adanya perasaan geram ketika membicarakan korupsi atau adanya perasaan sedih ketika membicarakan kemiskinan.

4. Tonasi

Saat menyampaikan perasaan dalam puisi, pembaca dapat menangkap tonasi ataupun nada seperti apa yang sedang dipakai oleh penulis. Bisa saja walaupun kecewa, puisi tersebut dikarang dalam bentuk nada yang ringan, namun menyindir. Bisa juga anda menemukan puisi yang seakan mengajak anda untuk mengamini hal yang tertuang di dalamnya. Hal tersebut terjadi karena adanya tonasi persuasif di dalam puisi tersebut.


EmoticonEmoticon