Sunday, April 14, 2019

Bahasa Indonesia: Majas Sindiran dan Contoh Menuliskannya


Pancarona Ilmu - Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan sebuah tulisan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan untuk memberikan dorongan emosional tertentu bagi para pembaca.

Majas sendiri dibedakan menjadi empat macam, yakni majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan. Kali ini, kita akan membahas tentang majas sindiran.

Majas sindiran sendiri merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias dengan tujuan untuk menyindir seseorang ataupun perilaku dan kondisi. Majas sindiran ini terbagi menjadi tiga subjenis, antara lain:

1. Ironi

Ironi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan fakta-fakta yang sebenarnya. Contoh majas ironi: Rapi sekali kamarmu ini, hingga hampir sulit untuk mencari bagian kasur yang bisa ditiduri.

2. Sinisme

Sinisme merupakan gaya bahasa yang menyampaikan sindiran secara langsung. Contoh majas sinisme: Suaramu keras sekali hingga memekikkan telingaku.

3.Sarkasme

Sarkasme adalah gaya bahasa yang menyampaikan sindiran secara kasar. Contoh majas sarkasme: Kamu hanya sampah masyarakat, tahu!


EmoticonEmoticon